Disdikbud
Gambar atau ilustrasi memandu anak-anak memahami teks cerita dengan lebih baik. Teks cerita yang mudah dipahami dan ilustrasi yang mengandung nilai estetis tertentu dapat menarik perhatian dan minat anak-anak untuk membaca. Anak-anak, seiring perkembangan usia mulai sensitif dan memberi perhatian pada bentuk, pola dan warna. Buku cerita bergambar juga mendapat perhatian dari anak-anak karena teks cerita yang disampaikan. Anak usia dini memiliki perilaku egosentris .
Mereka lebih tertarik dengan diri mereka sendiri, kebutuhan, kepentingan dan keperluan yang berkaitan diri sendiri. Kecenderungan tersebut terbentuk karena pengalaman primer dan mula mereka yang sangat bergantung pada orang tua, rumah dan keluarga masing-masing. Buku yang bisa membantu mereka menjelajahi dunia personal mereka yang unik, menjadi buku yang tepat untuk mereka baca.
Seiring berkembangnya usia dan kemampuan kognitif, sosial dan moral anak-anak, mereka mulai memperluas dunia di luar diri sendiri, keluarga, dan rumah. Mereka mulai melihat teman-teman, sekolah, dan lingkungan sekitar sebagai bagian integral dari relasi timbal balik dan kehidupan mereka. Mereka mulai mengembangkan ketertarikan mereka melampaui hal-hal yang sudah diketahuinya dan menunjukkan perhatiannya pada anak-anak dan orang dewasa di luar lingkungan mereka.
Buku cerita yang berkaitan dengan dunia sosial anak-anak akan memenuhi kebutuhan anak-anak sesuai dengan perkembangan kognitif, kepentingan dan ketertarikan mereka terhadap dunia di luar diri dan lingkungan anak-anak. Dapat dinyatakan bahwa seni (ilustrasi-gambar), teks cerita, psikologi perkembangan dan ketertarikan anak adalah tiga aspek penting yang harus diolahu untuk menuliskan cerita bergambar. (3/28)